Skinpress Rss

Selasa, 30 Desember 2014

Hati

0

  1. Anatomi Hati 

   Hati merupakan organ bagian dalam manusia yang berukuran paling besar. Organ ini memiliki berat sekitar 1,5 kg atau sekitar 3-5 % dari berat tubuh. Hati berada di bagian atas sebelah kanan abdomen dan di bawah tulang rusuk. Hati terbagi menjadi lobus kiri dan lobus kanan yang dipisahkan oleh ligamentum falciforme. Lobus kanan hati lebih besar dari lobus kirinya dan mempunyai 3 bagian utama, yaitu: lobus kanan atas, lobus caudatus, dan lobus quadratus. Hati mempunyai keunikan di antaranya dapat memperbaharui atau menumbuhkan kembali sel-sel yang sudah rusak akibat terluka atau penyakit. Namun, jika hati mangalami kerusakan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan hati, sehinggga sel-selnya tidak dapat diperbaharui lagi. Untuk mengetaahui perbedaan hati normal dan tidak normal dapat dilihat gambar berikut :
Sumber Gambar : Google

Hati disuplai oleh dua pembuluh darah, yaitu :
  1. Vena porta hepatica, yang berasal dari lambung dan usus, kaya akan nutrien seperti asam amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air dan mineral. Mengangkut 70% dari jumlah total darah yang ada di hati. Darah ini mengangkut sari-sari makanan dari usus halus. Pembuluh yang mengangkut darah keluar dari hati yaitu vena hepatica. 
  2. Arteri hepatica, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen. Mengangkut 30% darah dari jumlah total darah di hati. Darah ini berasal dari percabangan aorta sehingga darah yang diangkut merupakan darah yang mengandung banyak oksigen.  Pertemmuan antara vean porta hepatica dan arteri hepatica membentuk sinusoid. Pada sinusoid terjadi spesialisasi sel yang membentuk sel kupffer. Sel ini bertugas memfagositosis organisme asing atau zat-zat berbahaya. Dari fagositosis ini akan menghasilkan bilirubin. Bilirubin ini kemudian dieksresikan oleh kanalikuli dalam wujud empedu. Jaringan hati tersusun oleh sel-sel hepatosit. Artarlapisan hepatosit dipisahkan oleh lakuna, sedangkan antara hepatosit satu dengan hepatosit yang lain dipisahkan oleh kanalikuli. 
    2. Fisiologi Hati
  • Tempat untuk menyimpan energi, dalam bentuk glikogen. Glikogen dibentuk dari suatu jenis zat gula yang disebut glukosa. 
  • Menyimpan vitamin-vitamin, hati mengambil vitamin dari dari aliran darah yang diangkut oleh pembuluh porta hepatica. Hati kemudian mengumpulkan dan menyimpan persediaan vitamin A, D, E, dan K. Disimpan hingga dua sampai empat tahun.
  • Sebagai pabrik kimia tubuh, beberapa protein penting ditemukan dalam aliran darah dihasilkan oleh hati. Salah satu jenis protein tersebut yaitu albumin.
  • Pembersih atau detoksifikasi, hati membantu membersihkan zat-zat racun, seperti obat dan alkohol dari aliran darah. Hati melakukannya dengan cara menyerap zat-zat berbahaya tersebut lalu menetralkannya menggunakan cairan empedu.
  • Memproduksi cairan empedu, hati tiap harinya mampu mengekskresikan cairan empedu 800-1000 ml. Cairan empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, fosfolipid (lesitin), zat warna empedu (pigmen bilirubin dan biliferdin), serta beberapa ion.     
Sumber dari :
repository.usu.ac.id_bitstream_123456789_20159_4_Chapter II
Kusumawati, Rohana dan Retnaningati, Dewi. 2012. PR Biologi Kelas XI semester 2. Klaten: Intan Pariwara

0 komentar :

Posting Komentar