Sumber : Google Gambar
Kata hidroponik berasal dari bahasa Inggris hydroponic dan berasal dari bahasa Jepang hyponika. Hidroponik adalah sistem penanaman tumbuhan dengan prinsip pemeberian makanan secara buatan. Medium yang digunakan pada sistem hidroponik biasanya pasir, air, sabut kelapa, spons, arang sekam, serbuk kayu. Pada umumnya, tumbuhan yang ditanam pada tanah biasa mendapatkan makanan berupa senyawa garam mineral yang tercampur di dalam tanah. Dalam sistem hidroponik, makanan serupa yang ada di dalam tanah tersebut harus disediakan secara buatan dalam bentuk cair. Kondisi makanan tersebut diusahakan sesuai dengan kondisi aslinya, misalnya dengan memperhatikan tingkat konsentrasi keasaman.
Pada mulanya penanaman dengan sistem hidroponik ini muncul karena beberapa alasan sebagai berikut :
1) Hidroponik dilakukan sebagai metode penelitian tentang unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman. Dari hasil penelitian, unsur yang diperlukan oleh tumbuhan ada tiga kelompok, yaitu unsur makro, unsur mikro, dan unsur tambahan.
a) Unsur-unsur makro adalah unsur-unsur yang selalu ada pada tumbuhan dan dibutuhkan dalam jumlah besar, antara lain karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, belerang, fosfor, kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi.
b) Unsur-unsur mikro adalah unsur yang selalu ada pada tumbuhan dan dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, antara lain mangan, tembaga, seng, boron, kobalt, dan molibdenum.
c) Unsur-unsur tambahan adalah unsur yang biasanya terdapat dalam tumbuhan tertentu, kadang-kadang dalam persentase yang cukup tinggi, antara lain natrium, aluminium, dan klorin.
2) Hidroponik dilakukan karena tanah pertanian semakin berkurang. Dengan menanam melalui sistem hidroponik yang dikombinasi dengan teknik veltikultur, setiap jengkal lahan dan pekarangan yang tersisa di daerah pedesaan dan perkotaan dapat dimanfaatkan.
3) Hidroponik dilakukan untuk menyiasati daerah atau tempat yang tidak dapat ditanami. Menanam dengan sistem hidroponik dapat dilakukan dimanapun, baik di tanah yang kurang subur. tidak subur, maupun tanah gersang.
Beberapa jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik ialah kangkung darat, kacang panjang, sawi, kol, tomat, lombok besar, jagung manis, terung, bayam, tanaman hias, serta tanaman persemaian untuk ceng kih, karet, kopi, dan cokelat.
Dikutip dari : Daroji dan Haryati. 2009. Jelajah Fakta Biologi 3. Solo: Platinum.