Skinpress Rss

Kamis, 13 Februari 2014

Sistem Pengapian Baterai

0

Rangkaian sistim pengapian baterai


a.    Sistim pengapian baterai terdiri dari beberapa komponen:
1)   Batere
2)   Kunci kontak
3)   Koil pengapian
4)   Platina
5)   Kondensor/kapasitor
6)   Busi
b.   Fungsi komponen sistim pengapian baterai
1)   Batere berfungsi sebagai sumber arus
2)   Kunci kontak berfungsi sebagai untuk menghubungkan dan memutuskan arus batere ke koil pengapian
3)   Koil pengapian berfungsi untuk merubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi
4)   Platina berfungsi sebagai saklar pemutus dan penghubung arus listrik yang mengalir pada rangkaian primer
5)   Condensor berfungsi mencegah atau mengurangi terjadinya loncatan bunga api pada permukaan platina saat platina mulai membuka
6)   Busi berfungsi untuk melompatkan bunga api dalam ruang bakar

Sistim pengapian elektronik (CDI)

0

a.    Sistim pengapian elektronik terdiri dari :
1)   Pelser koil
2)   Generator
3)   Unit CDI
4)   Ignition coil
5)   Busi
b.   Fungsi masing-masing komponen
1)   Pulser coil, untuk mentrigger unit CDI
2)   Generator, untuk membangkitkan tegangan tinggi yang akan mengisi kapasitor pada unit CDI
3)   Unit CDI, untuk mengatur terjadinya tegangan tinggi pada ignition coil yang di trigger oleh pulser koil
4)   Ignition coil, untuk merubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi
5)   Busi berfungsi untuk meloncatkan bunga api di dalam ruang bakar 



Rangkaian Sistem Pengapian Magnet

0

a.    Sistim pengapian magnet terdiri dari :
1)   Kumparan generator
2)   Magnit (rotor)
3)   Ignition koil
4)   Platina
5)   Condensor
6)   Busi
7)   Saklar pemutus

b.   Fungsi komponen sistim pengapian magnet
      1)   Kumparan generator berfungsi sebagai sumber arus.
2)   Rotor (magnet) bagian yang bermagnet dan berputar untuk menjadikan induksi pada kumparan generator.
3)   Koil (ignition) berfungsi untuk merubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi.
4)   Platina berfungsi sebagai sakelar pemutus dan penghubung arus listrik yang mengalir pada rangkaian primer.
5)   Condensor berfungsi mencegah atau mengurangi terjadinya loncatan bunga api pada permukaan platina saat platina mulai membuka.
            6)   Busi berfungsi untuk meloncatkan bunga api di dalam ruang bakar.

Semoga dapat bermanfaat yak.... Sekian....


Sistem Pengapian Nih...

0

                                              Fungsi dan Jenis Sistem Pengapian Sepeda Motor

Sistim pengapian (ignition), umumnya merupakan rangkaian-rangkaian komponen: saklar kontak, koil, platina, kondensor, dan busi. Fungsi pengapian pada sepeda motor adalah untuk membakar campuran bensin dan udara, yang berupa kabut atau gas di ruang bakar (silinder) pada saat langkah torak atau pada saat akhir langkah kompresi. Perjalanan torak.
Akibat tekanan gas ini dikenal dengan nama langkah usaha/ langkah kerja. Syarat utama untuk sempurnanya sistim pengapian adalah harus ada arus listrik tegangan tinggi, yang diambil menjadi loncatan api pada busi di dalam waktu dan posisi yang tepat, beberapa derajat poros engkol sebelum Titik Mati Atas (TMA) pada langkah kompresi, yang terakhir adalah komponen-komponen sistem pengapiannya harus kuat dan tahan lama.
Sistim pengapian yang digunakan pada sepeda motor secara umum dapat diklasifikasikan sampai saat ini ada tiga macam:
1.   Sistim pengapian Baterai
2.   Sistim pengapian Magnet

3.   Sistim pengapian Elektronik (CDI)

Dari Mana Asal Mulanya???

0

Selamat berpetualang hari ini... Kita kembali membahas tentang sekitar Motor Bakar yak... =D
Asal Mulanya Tenaga Yang Timbul Pada Motor Bakar Bensin
Tenaga yang dihasilkan oleh motor adalah berasal dari adanya pembakaran gas pada ruang bakar, oleh karena adanya pembakaran gas tersebut, maka timbullah panas. Dan panas ini mengakibatkan gas yang telah terbakar mengembang/expansi, karena pembakaran dan pengembangan gas ini terjadi di dalam ruang bakar yang sempit (tidak bocor) dimana bagian atas dan samping kiri dan kanan dari ruang bakar adalah statis/tidak bergerak, sedangkan dinamis/bergerak hanyalah bagian bawah, yaitu piston sehingga dengan sendirinya piston akan terdorong kebawah dengan kuat oleh gas yang terbakar tadi dan yang berexpansi tadi. Pada saat piston ini terdorong kebawah, membawa tenaga yang sangat dahsyat. Dan tenaga inilah yang dimaksud dengan tenaga motor. 
 Motor Yang Terdapat Pada Sepeda Motor
1.      Motor 4 takt
Motor yang tiap satu silindernya mendapat satu kali pembakaran, membutuhkan empat kali gerakan piston, yaitu dua kali ke atas, dua kali ke bawah. Dan dua kali putaran kruk as/cran shaft.
2.      Motor 2 takt

Motor yang tiap satu silindernya, untuk mendapatkan satu kali pembakaran, membutuhkan dua kali gerakan piston, yaitu satu kali ke aatas, satu kali ke bawah. Dan satu kali putaran kruk as/crasn shaft.

Pengertian Dasar Tentang Motor

0



A.     Pengertian Dasar Tentang Motor 
Motor adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) dan alat-alat yang tidak bergerak (statis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga/energi.
B.     Pengertian Dasar Tentang Motor Bakar
Motor bakar adalah motor yang sumber tenaganya diperoleh dari hasil pembakaran gas di dalam ruang bakar.
C.    Motor Bakar Bensin
Motor yang dipergunakan untuk menggerakkan/menjalankan sepeda motor adalah motor bakar bensin, dimana gas pembakarannya berasal dari hasil campuran antara bensin dengan udara dalam suatu perbandingan tertentu, sehingga gas tersebutdapat terbakar dengan mudah sekali di dalam ruang bakar, apabila timbul loncatan bunga api listrik tegangan tinggi pada elektroda busi. Dan alat yang mencampur bensin dengan udara supaya menjadi gas pada motor bakar ini adalah kaburator.
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua...