Gangguan-gangguan

Gangguan Pada Sistem Pengapian

Dalam sistem pengapian terdapat dua macam rangkaian arus, yaitu rangkaian arus primer dan rangkaian arus sekunder. Rangkaian arus primer berasal dari batere, terus menuju kunci kontak, resistor, ignition koil, kontak platina massa terus kembali ke kutub negatif batere. Arus sekunder berasal dari kumparan sekunder ignition koil lewat kumparan primer.

Gangguan yang terjadi dapat disebabkan oleh :

1.        Rusaknya bagian-bagian sistem pengapian

2.        Sambungan yang kurang baik

3.        Adanya hubungan singkat atau korsleting dari kabel

Cara Kerja Sistem Pengapian Magnet

Lahkah-langkahnya sebagai berikut :

1.   Pada saat platina menutup terjadi aliran arus pada kumparan sehingga inti kumparan menjadi magnet, platina akan membuka pada saat kumparan pengapian menghasilkan tegangan maksimum, sehingga kuat medan magnet pada inti kumparan juga maksimum.

2.    Pada saat platina membuk maka akan terjadi induksi dari pada kumparan pengapian dan hasil induksi ini mengalir ke kumparan primer koil yang mengakibatkan inti koil menjadi magnet.

3.   Karena tegangan induksi yang diterima dari kumparan pengapian sifatnyahanya sesaat, maka kemagnetan pada inti koil langsung menghilang. Hilangnya medan megnet akan menghasilkan tegangan tinggi pada lilitan sekunder, dan mampu memberikan bunga api pada busi untuk pembakaran di dalam silinder.